Tour Wisata Ke Pasar Seni Bali & Budaya : Belanja ke Pusat Oleh Oleh Bali

Setiap daerah di Indonesia mempunyai pasar tradisional dengan keunikan dagangan masing-masing. Sementara di Bali, selain pasar tradisional yang menjual kebutuhan sehari-hari, dikenal pula istilah pasar seni atau ''peken''. Bali menjadi salah satu tempat tujuan primadona di Indonesia. Pulau Dewata ini memiliki daya tarik tersendiri, baik bagi wisatawan lokal hingga mancanegara. Bali menjadi tempat wisata populer yang dikenal akan aneka budaya setempat yang kaya dan masih dipertahankan hingga saat ini. Budaya Bali menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Budaya Bali ini biasanya dikemas dalam balutan suvenir etnik memesona, yang jarang ditemukan di tempat lain.

Pasar Seni di Bali menawarkan keragaman produk seni dan kerajinan tangan yang mencerminkan kekayaan seni dan budaya Bali. Tentu aneka suvenir khas Bali ini menjadi buruan para wisata sebagai oleh-oleh atau buah tangan. Wisatawan dapat menemukan berbagai barang seperti lukisan tradisional, patung, tekstil, kerajinan perak, dan banyak lagi. Di pasar seni, seringkali ada tradisi negosiasi harga. Ini memberikan kesempatan kepada pembeli untuk berinteraksi dengan penjual, menghargai seni dan kerajinan, dan mungkin mendapatkan barang-barang dengan harga yang lebih terjangkau. Wisatawan dapat memburu aneka suvenir khas Bali di berbagai pasar seni tradisional di pulau ini.

Pasar Seni di Bali juga berperan dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya. Para seniman dan pengrajin lokal dapat mengekspresikan kreativitas mereka dan meneruskan tradisi kerajinan tangan dari generasi ke generasi melalui karya seni yang mereka hasilkan. Pasar Seni di Bali sering kali menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Keberadaan pasar seni menambah daya tarik pariwisata Bali, membantu ekonomi lokal, dan memberikan kontribusi pada pendapatan masyarakat setempat. Beberapa pasar seni di Bali juga menawarkan barang-barang seni dan kerajinan antik atau langka. Ini dapat menjadi daya tarik tambahan bagi kolektor atau mereka yang tertarik pada barang-barang seni yang memiliki nilai sejarah dan budaya. Berikut Pasar Seni di Bali yang patut anda kunjungi.

Ada banyak pasar seni di Bali. Rata-rata menjual barang yang mirip. Harga pun tak jauh berbeda. Pengunjung dapat membeli aneka produk garmen seperti baju bambu, celana pantai, kain pantai, sampai kaus dengan corak khas Bali. Atau, aneka kudapan khas Bali seperti kacang asin Bali ataupun brem Bali, bisa Anda temukan di pasar seni. Pilihan lain adalah aneka lukisan dan patung. Bisa juga membeli prroduk perawatan tubuh seperti lulur Bali atau aromaterapi. Sayangnya, sejak toko oleh-oleh semakin menjamur, pasar-pasar seni ini seakan mulai kehilangan pamor. Kehadirannya mulai meredup. Kalah bersaing dengan toko oleh-oleh dengan ruangan ber-AC dan harga tetap, tanpa perlu repot menawar. Budaya Bali ini biasanya dikemas dalam balutan suvenir etnik memesona, yang jarang ditemukan di tempat lain. Tentu aneka suvenir khas Bali ini menjadi buruan para wisata sebagai oleh-oleh atau buah tangan.

1. Pasar Seni Kumbasari

Berlokasi di Jalan Gajah Mada, Kota Denpasar, pasar seni Kumbasari buka 24 jam dan terbagi menjadi dua sesi. Di mana saat pagi hari, Pasar Seni Kumbasari menjajakan kebutuhan sehari-hari dan menjelang sore hari, pasar ini berubah menjadi tempat berburu oleh-oleh. Di sini, kamu bisa menemukan beragam hasil kerajinan tangan dari para pengrajin lokal, mulai dari lukisan, aksesori, hingga patung. Turis-turis asing sering membeli kaus- Pasar yang satu ini letaknya dekat dengan Pasar Badung. Pasar Kumbasari terkenal sebagai pasar grosiran. Barang-barang kerajinan yang biasa dijual sebagai suvenir di kios-kios di Kuta dan sekitarnya, banyak yang mengambil barangnya di Pasar Kumbasari Anda bisa membeli pakaian dan aksesoris mote khas Bali. Tak hanya barang-barang kecil, namun ada pula patung dan ukiran. Lalu, ada pula berbagai mebel dan pernak-pernik untuk mengisi rumah. Aneka anyaman bambu seperti besek sampai ingke bisa Anda dapatkan di pasar ini. Jika Anda berminat membeli dalam jumlah banyak, di sinilah lokasi yang tepat. Namun, membeli dalam jumlah kecil pun tak masalah. Pasar Kumbasari berada di Jalan Sulawesi, Denpasar, dan masih dalam satu kawasan dengan Pasar Badung.

2. Pasar Seni Kuta

Setelah puas singgah di Pantai Kuta, kamu bisa langsung menjelajah Pasar Seni Kuta yang lokasinya tak jauh dari Pantai Kuta. Di pasar ini, kamu akan disuguhkan dengan beragam kerajinan tangan, mulai dari lukisan, gantungan kunci, aksesori, hingga produk fesyen lokal, Kaus Bali dengan bahan rayon atau katun tipis di pasar ini. Bukan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh, melainkan untuk dipakai selama pelesir di Bali. Produk paling dicari adalah kaus berlogo bir lokal yang digemari turis-turis Australia. Lokasinya strategis dekat pusat keramaian pariwisata Bali, sehingga banyak turis asing yang tertarik membeli karena iseng lewat saja. Banyak kerajinan seni seperti patung ukiran dan lukisan yang dijual di pasar ini. Gambar dan motif pun beragam, tak selalu mencirikan budaya Bali. Pasar ini buka dari sekitar jam 8 atau 9 pagi dan tutup agak malam sekitar jam 7. Letaknya dekat dengan Pantai Kuta dan Jalan Kartika Plaza. 

3. Pasar Seni Sukawati

Jika kamu merupakan orang yang suka mengoleksi barang antik, lukisan, patung kayu, ataupun karya seni lainnya, Pasar Seni Sukawati menjadi destinasi yang pas untuk kamu kunjungi. Pasalnya, pasar yang berlokasi di Gianyar ini memiliki ragam karya seni yang dapat membuat decak kagum. Pasar yang satu ini memang sangat terkenal bagi kalangan wisatawan domestik. Anda bisa berbelanja kain pantai, celana dan pakaian dengan motif-motif Bali, tas anyaman khas Bali, sampai sandal-sandal mote yang cantik. Lukisan-lukisan Bali termasuk yang diburu di pasar ini. Karena pasar ini dekat dengan desa-desa pusat pembuatan kerajinan Bali, maka Anda akan menemukan banyak model patung dan ukiran Bali. Pasar Sukawati terletak di perbatasan antara Denpasar dan Gianyar. Seakan menjadi “pintu” pertama untuk masuk ke Gianyar. Sebaiknya datang di pagi hari, saat belum banyak orang yang datang untuk berbelanja. Proses menawar pun lebih mudah dilakukan di pagi hari, saat pedagang baru memulai aktivitas. Sebab, “pamali” jika menolak pembeli di awal berdagang. Tidak hanya itu, Pasar Seni Sukawati juga menjajakan beragam jenis pakaian, lho! Bahkan, salah satu barang yang banyak diminati ialah kamen, kain atau sarung yang dililitkan pada pinggang sebelum memasuki pura.

4. Pasar Seni Ubud

Saat mengunjungi Pasar Seni Ubud, kamu akan disuguhkan kerajinan tangan yang berjajar sepanjang Jalan Raya Ubud ini. Mulai dari patung, layang-layang, anyaman, serta aksesori asli buatan para pengrajin lokal tersedia di sini.  Masih menjual produk-produk yang serupa dengan pasar-pasar seni lainnya. Anda dapat membeli tas anyaman, baju-baju bertuliskan Bali, pakaian tradisional Bali, sampai patung dan lukisan. Pasar Seni Ubud Bali atau Ubud Art Market menjadi pusat aneka produk sovenir dan seni kha Bali yang populer. Meski sudah terkenal menjadi jujukan para wisatawan, harga aneka produk yang dijual di tempat ini tetap lah murah meriah. Di pasar seni ini wisatawan dapat berbelanja berbagai macam pilihan, mulai dari kain sutera, aneka baju. Ada juga hasil kerajinan tangan seperti tas anyaman, topeng, topi, layangan Bali, kain pantai, lukisan, juga camilan khas Bali. Untuk mendapatkan harga oleh-oleh yang cocok di kantong, wisatawan tentu dapat melakukan tawar menawar. Namun, pastikan menawar dengan harga yang wajar, agar sang penjual tidak memasang wajah masam. Tak hanya sekadar belanja, Pasar Ubud juga memiliki suasana yang menarik. Tempat ini juga sangat mempresentasikan kekayaan budaya Bali. Oiya, bagi kamu yang ingin kesana, Pasar seni ini dibuka mulai pukul 04.00 WITA. Wah jalan-jalan pagi langsung cuci mata dengan pernak-pernik khas Bali nih.

5. Pasar Tegalalang

Pasar Tegalalang yang berlokasi di Gianyar ini akan memanjakan kamu dengan beragam kerajinan tangan berupa peralatan rumah tangga dan furniture dari berbagai gerai. Tidak hanya itu, Pasar Tegallalang juga memberikan kesan tersendiri dengan suasananya yang asri area persawahan. Harga yang ditawarkan di pasar ini juga relatif terjangkau. Pasar Seni Tegalalang menyuguhkan barang khas kerajinan tradisional Bali. Wisatawan dapat menemukan aksesoris perak, lukisan, sandal, sarung, baju kaus, dan celana pantai. Pasar Seni Tegalalang menjual barang-barang khusus suvenir etnik khas Bali dan barang-barang seni yang lengkap. Wisatawan dapat menemukan aneka patung dalam ukuran mini, kerajinan gerabah dan keramik, peralatan makan, hiasan dinding, hingga lukisan-lukisan cantik yang bisa kamu pajang di rumah. Jangan lupa untuk selalu melakukan tawar menawar. Sebab, biasanya penjual nakal mematok harga tiga kali lipat dari harga sebenarnya.

6. Pasar Badung

Segala macam kebutuhan dan benda seni ada di pasar ini. Mulai dari aneka kebutuhan sehari-hari sampai perlengkapan upacara adat Bali. Pasar ini bisa menjadi pilihan destinasi untuk skedar mampir mengenal kuliner dan bahan-bahan khas masakan Bali Mulai dari membeli kopi Bali ataupun bokor Bali, wadah untuk menaruh sajen yang terbuat dari aluminum. Anda bisa membelinya untuk ide-ide menghias rumah Anda. Selain itu, Anda bisa membeli kaus bambu, celana pantai, dan produk-produk garmen khas Bali lainnya. Sebaiknya beli kaus dan celana dalam jumlah banyak, seperti 1 lusin atau 1 kodi, untuk mendapatkan harga grosir. Jika merasa terlalu banyak, 1 lusin kaus bisa untuk oleh-oleh teman dan kerabat Anda saat Anda pulang nanti. Pasar yang satu ini memang berada di lokasi sibuk perdagangan. Letaknya di Jalan Gajah Made, Denpasar. Di dekat Pasar Badung, terdapat Jalan Sulawesi yang terkenal sebagai tempat membeli kain kebaya dan pakaian tradisional Bali. Pasar Badung mungkin tempat yang paling dikenang ketika sudah meninggalkan Bali. Pasar itu sungguh mengasyikkan karena menjual semua kebutuhan sehari-hari mulai dari ikan teri sampai perlengkapan upacara adat Bali yang "berat-berat", yaitu tedung dan songket yang harganya di atas Rp 500.000.

7. Pasar Guwang.

Pasar Guwang terletak di Desa Guwang, Gianyar. Dari Pasar Sukawati jaraknya hanya sekitar 500 meter. Pasar ini terkesan lebih rapi daripada Pasar Sukawati. Namun, salah satu hal yang mencolok adalah tempat parkirnya yang luas. Pasar Guwang tergolong baru dan memang dibangun untuk mendukung Pasar Sukawati. Bus-bus wisata mudah masuk ke pasar ini karena lahan parkir yang tersedia memang memungkinkan untuk bis. Barang yang dijual pun sama dengan Pasar Sukawati. Anda tetap harus menawar sebelum membeli. Pasar Seni Kuta atau Kuta Art Market adalah sebuah pasar tradisional yang tidak jauh dari Pantai Kuta. Wisatawan dapat menemukan berbagai macam cendera mata, kerajinan penduduk lokal dan juga karya seni di pasar ini. Tentu beragam suvenir dan karya seni tersebut dijual dengan harga murah meriah di Pasar Seni Kuta. Layaknya pasar tradisonal pada umumnya, wisatawan juga dapat melakukan tawar menawar. Jika beruntung, barang incaran dapat dibeli dengan harga yang cocok di kantong. Berbelanja oleh-oleh Bali di sini terbilang cukup istimewa. Sebab, pasar ini terletak sangat dekat dengan bibir Pantai Kuta Bali. Wisatawan dapat langsung melihat indahnya Pantai Kuta dan matahari terbenam yang memesona. Pasar Seni Kuta buka setiap hari, mulai pukul 07.00-20.00 Wita.

9. Pasar Seni Merta Nadi

Pasar Seni Merta Nadi berada di kawasan Pantai Legian, Kuta. Tepatnya berada di sepanjang Jalan Melasti.Seperti namanya, pasar ini menjual aneka produk seni yang dapat menjadi oleh-oleh khas Bali. Ada beragam produk yang dijajakn penjual, mulai dari pajangan, aksesoris, hingga pakai khas Bali. Wisatawan yang tertarik berbelanja di Pasar Seni Merta Nadi wajib melakukan tawar menawar. Jika berbakat menawar, bukan hal yang mustahil untuk membawa buah tangan khas Baki denganharga terjangkau. Selain itu, wisatawan juga dapat berbelanja di tempat ini jelang pasar tutup. Sebab, biasanya para penjual akan memberi diskon besar-besaran saat hendak menutup lapaknya. Pasar Seni Merta Nadi buka setip hari, mulai pukul 09.00-21.00 Wita.

10. Pasar Seni Klungkung

 
Dilansir situs resmi Pemerintah Kabupaten Klungkung, lokasi pasar seni Klungkung berada di Semarapura, tepatnya di Pasar seni Klungkung merupakan pasar seni tradisional yang banyak menjual aneka kain tradisional, seperti pakaian sembahyang umat Hindu, songket, endek, dan lain-lain. Selain kain, di pasar ini kita juga akan menemukan toko souvenir, kios makanan dan minuman.