Berikut merupakan pilihan paket terbaik yang kami rancang berdasarkan pengalaman kami dan berdasarkan minat kebanyakan orang yang pernah kami handle. Tentukan pilihan paket Tirtayatra terbaik yang sesuai dengan pura yang ingin anda kunjungi !!. Kalian bisa mengkonsultasikan paket diluar yang kami rancang di bawah dengan menghubungi kami melalui whatsapp.
A. TUJUAN TIRTA YATRA BALI SELATAN
Tirtayatra Bali Selatan adalah program sembahyang keliling pura yang ada di bagian bali selatan, misalkan pura Uluwatu, tanah kilap, pura goa gong, pura gunung payung.
PURA ULUWATU

Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu merupakan pura yang berada di wilayah Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Pura yang terletak di ujung barat daya pulau Bali di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin. Pura ini pada mulanya digunakan menjadi tempat memuja seorang pendeta suci dari abad ke-11 bernama Empu Kuturan. Ia menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya. Pura Uluwatu mempunyai beberapa pura pesanakan, yaitu pura yang erat kaitannya dengan pura induk. Pura pesanakan itu yaitu Pura Bajurit, Pura Pererepan, Pura Kulat, Pura Dalem Selonding dan Pura Dalem Pangleburan. Masing-masing pura ini mempunyai kaitan erat dengan Pura Uluwatu, terutama pada hari-hari piodalan-nya. Piodalan di Pura Uluwatu, Pura Bajurit, Pura Pererepan dan Pura Kulat jatuh pada Selasa Kliwon Wuku Medangsia setiap 210 hari. Manifestasi Tuhan yang dipuja di Pura Uluwatu adalah Dewa Rudra.
PURA TANAH KILAP

Adapun sejarah dari pura ini, seperti yang diceritakan Sudana, pada zaman pemerintahan kerajaan Bandana Raja, di pesisir bagian selatan pulau Bali hiduplah seorang Bendega (nelayan) bernama Pan Santeng, yang sehari-harinya hidup dari aktivitasnya sebagai nelayan di muara sungai yang menghadap ke laut Selatan Bali. Pada suatu hari, ketika sedang melaut, ternyata Pan Santeng sama sekali tidak mendapat hasil, dan kejadian tersebut berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Akhirnya pada hari ketiga, akhirnya Pan Santeng mengucapkan janji masesangi (kaul), jika mendapatkan ikan, maka dia akan menghaturkan pekelem dan doanya pun terkabul. “Sehingga Pan Santeng membangun palinggih di atas batu karang dan setiap hari dengan tekun sang Bendega menghaturkan Bhakti di pelinggih tersebut, seiring dengan semakin banyaknya hasil tangkapan yang diperolehnya,” lanjut Sudana. Hingga suatu hari, Pan Santeng mendapat sabda jika pelinggih tersebut adalah tempat stana Ida Brahma Putri dari Patni Keniten yang bernama Ida Ayu Ngurah Saraswati Swabhawa.
PURA GOA GONG

Pura Goa Gong bermula dari perjalanan Dang Hyang Nirartha menuju Uluwatu. Konon, di tengah perjalanan beliau mendengar suara Gong yang angelun-angelun. Karena saking penasarannya, beliau mencoba menelusuri dari mana asal suara tersebut. Alhasil, bertemulah beliau dengan dua ekor naga yang berwarna kuning dan merah. Naga itu melintang di tengah jalan, seolah-olah ingin menghalangi perjalanan Dang Hyang Nirartha. Ternyata, naga tersebut ingin mendapatkan panyupatan dari Dang Hyang Nirartha agar dapat sesegera mungkin menuju sunia loka.
PURA GUNUNG PAYUNG

Pura Gunung Payung terletak di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan. Pura ini merupakan Pura Dang Kahyangan yang erat kaitannya dengan sejarah perjalanan spiritual Dang Hyang Dwijendra atau Maharsi DangHyang Nirartha yang berasal dari Majapahit. Setelah kerajaan Majapahit dilanda perang saudara dan dikalahkan kerajaan Demak, para penganut agama Hindu yangtidak mau masuk agama Islam memilih tinggal di daerah pegunungan seperti Bromo, Semeru, Kelud, Blambangan, Pasuruan, dan Bali. Salah satunya adalah DangHyang Dwijendra. Perjalanan beliau memberikan kesejukan bagi umat Hindu. Beberapa tempat suci yang beliau dirikan disebut dengan Pura Dang Kahyangan, antara lain Pura Rambut Siwi, Pura Melanting, Pura Er Jeruk, Pura Petitenget, dan Pura Gunung Payung.
B. TUJUAN TIRTA YATRA BALI TIMUR
Tirtayatra Bali Utara adalah program sembahyang keliling pura yang ada di bagian bali Utara , yaitu:
PURA BESAKIH

Pura Besakih adalah sebuah kompleks candi yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Kompleks Pura Besakih terdiri dari 1 pura pusat (pura Penataran Agung Besakih) dan 18 pura pendamping (1 pura Basukian dan 17 pura lainnya). Di Pura Basukian, di daerah ini, wahyu Tuhan pertama kali diterima sebagai pusat oleh Hyang Rsi Markendya, pelopor dharma Hindu di tempat yang sekarang disebut Bali. Pura Besakih adalah pusat aktivitas semua pura di Bali. Dari semua pura yang ada di kompleks Besakih, Pura Penataran Agung merupakan pura terbesar, memiliki bangunan pelinggih paling banyak, jenis paling ritual, merupakan pusat kompleks Besakih dan semua pura. Di Pura Penataran Agung, ada 3 tempat suci utama yang disebut Padma. Tiga stanna lambang Tri Purusha adalah Siwa, Sada Siwa dan Parama Siwa. Tri Purusha adalah tiga tingkat kesadaran spiritual.
PURA GOA LAWAH

Pura Goa Lawah merupakan sebuah pura yang terletak di Desa Pasinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, yang berjarak sekitar 40 km dari ibu kota Bali, Denpasar. Pura Goa Lawah dikenal masyarakat karena adanya sebuah gua pada bagian utama pura ini, yang didalamnya terdapat sekumpulan kelelawar. Pura ini juga menjadi titik fokus Perang Kusamba, sebuah perang antara Tentara Kerajaan Hindia Belanda yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Andreas Victor Michiels melawan rakyat Klungkung yang dipimpin oleh Dewa Agung Istri Kanya
PURA SILAYUKTI

IB Gde Agastia dalam buku Wija Kasawur menyebut silayukti berarti ‘tingkah laku yang benar dan baik’. Dan memang, di Gunung Luhur itulah Mpu Kuturan melakoni perilaku hidup mendasar yang mulia dan benar. Dalam Dwijendra Tattwa disebut-sebut Raja Gelgel, Dhalem Waturenggong memerintahkan Ki Gusti Penyarikan untuk mengantarkan Danghyang Nirartha beristirahat di pasraman Mpu Kuturan di Silayukti. Sejarah kemudian mencatat, selain sebagai purohita kerajaan Gelgel, Danghyang Nirartha juga menjadi arsitek bangunan suci padmasana sebagai tempat pemujaan keesaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Konsep ini sejatinya sudah termaktub dalam konsep trimurthi rekaan Mpu Kuturan.
Pura Silayukti hingga tahun 1931 masih berupa satu bangunan suci bebaturan. Baru setelah pemerintahan kolonial Belanda, pelinggih untuk memuja Mpu Kuturan diganti denganmeru tumpang tiga yang masih terjaga sampai sekarang.
PURA LUHUR LEMPUYANG

Bagi umat Hindu maupun Para wisatawan yang hendak Tangkil (datang sembahyang) ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur, satu hal yang layak dipersiapkan adalah ketahanan fisik, dan tentu saja hati yang tulus suci, dan pantangan-pantangan yang patut di patuhi yaitu tak boleh berkata kasar saat perjalanan, orang cuntaka (seperti ada keluarga yang meninggal), wanita haid, menyusuai, anak yang belum tanggal gigi susu sebaiknya jangan dulu masuk pura atau bersembahyang ke pura setempat, membawa atau makan daging babi juga tidak diperbolehkan.
B. TUJUAN TIRTA YATRA BALI UTARA
Pura Pemuteran

Pura Pemuteran menjadi salah satu Pura Dang Kahyangan yang ada di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Pura yang menjadi patilasan Dang Hyang Nirartha ini tak hanya dikenal sebagai salah satu tujuan perjalanan spiritual. Namun, di pura ini juga menyimpan empat jenis tirta berkhasiat yang diyakini dapat menyembuhkan segala macam penyakit.
Kelian Desa Pakraman Pemuteran Jro Ketut Wirdika menjelaskan, Pura Pemuteran sebagai pusat penyangga pura yang ada di Desa Pakraman Pemuteran. Dikatakan Jro Wirdika, pura ini sudah ada sejak dahulu kala. Bahkan, diyakini sudah ada jauh sebelum zaman kerajaan di Indonesia. Sehingga Pura Pemuteran ini juga dikenal oleh krama Desa Pemuteran sebagai Pura Kawitan mereka.
Pura Melanting

Pura Melanting terletak di desa Banyupoh, Kec. Grokgak, Kab. Buleleng, termasuk kawasan Bali Utara. Pura ini tidak hanya sebagai tempat persembahyangan, tetapi juga destinasi bagi para wisatawan, karena pura di Bali ini tampil cantik dan indah, Rabu (01/12/2021). Posisi pura ini ada sebelah Barat kota Singaraja, nuansanya tenang karena berada di tengah hutan di kaki bukit Pemuteran. Selain itu pura ini memiliki kisah yang unik berhubungan dengan perjalanan pendeta sakti dari tanah Jawa bernama Dang Hyang Nirartha.
PURA PULAKI

Pura Pulaki terletak di pesisir pantai Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgrak, di tepi jalan Singaraja- Gilimanuk sekitar 53,5 Km dari kota Singaraja. Kondisi jalan cukup baik. Fauna pendukung terkenal yang sangat menarik ialah kelompok kera dan jalak putih.Pura Pulaki terletak di lereng pegunungan berbatu dan bersemak belukar. Kisah berdirinya Pura Pulaki tidak terlepas dari sejarah perjalanan Dang Hyang Nirartha dari Blambangan (Jawa Timur) ke Dalem Gelgel (Bali), pada masa pemerintahan Dalem Cri Waturenggong (1460-1550 M). Pura Pulaki merupakan Pura Kahyangan Jagat yang dipuja (disungsung) oleh seluruh umat Hindu di Bali. Sejak pemugaran besar-besaran yang dimulai tahun 1984, kini Pura Pulaki sudah tampak megah dan luas serta memungkinkan umat Hindu melakukan persembahyangan bersama dengan leluasa.
Pura Batu Kursi Buleleng

Pura Batu Kursi merupakan salah satu kawasan suci yang dikeramatkan masyarakat di Desa Pemuteran. Pura ini dipercaya masyarakat setempat sebagai tempat untuk memohon petunjuk tentang jabatan atau kedudukan. Lokasinya berada di Banjar Dinas Palasari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, tepatnya di sebelah barat daya Pura Pemuteran. Di mana untuk mencapai Pura Batu Kursi perlu usaha ekstra, sebab harus menaiki ratusan anak tangga menuju pura yang terletak di bukit dengan ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut.
JENIS TRANSPORTASI UNTUK TIRTA YATRA
1. Sewa Mobil Lepas kunci
Demi kenyamanan dan privasi, banyak penyewa yang lebih memilih sewa mobil dengan sistem lepas kunci. Sistem ini menawarkan keuntungan harga rental mobil yang lebih murah karena tidak memerlukan jasa sopir. Selain itu, Anda juga bisa lebih fleksibel dalam menentukan tujuan jika harus mampir ke suatu tempat.
2. Sewa dengan sopir
Selain sistem lepas kunci, ada juga sistem sewa all in dengan sopir. Biasanya sistem ini dipilih untuk penyewa yang tidak mahir mengendarai mobil atau ingin lebih santai menikmati perjalanan tanpa harus mengemudi. Kekurangannya, sistem ini memiliki harga sewa yang lebih mahal karena Anda harus membayar jasa sopir dan juga terkadang perlu menyiapkan budget tambahan untuk makan sopir. Namun begitu, sistem ini juga memiliki kelebihan, salah satunya adalah sopir yang lebih mengetahui medan jalan sehingga bisa memilih rute perjalanan yang lebih efisien dari sisi waktu dan tenaga. Dengan sistem ini jika terjadi insiden yang tak diinginkan, penyewa tak perlu pusing memikirkan masalah ganti rugi, karena biasanya semua sudah ditanggung oleh pihak rental atau sopir. Hal ini membuat harga sewa mobil all in lebih mahal daripada sistem lepas kunci.
3. Durasi sewa
Hal ketiga yang membuat besaran harga sewa mobil jadi bervariasi adalah durasi sewa. Misalnya saja sewa mobil dalam kota, yang dapat dibedakan per 6 jam, 8 jam, 12 jam, hingga 24 jam, tentunya akan berbeda dengan durasi 2-3 hari untuk keperluan liburan atau mudik.
TIPE DAN HARGA SEWA MOBIL + SUPIR+ BBM UNTUK TIRTA YATRA (OUT TOWN)
Mobil + Supir + BBM
|
Jenis
|
Toyota Calya
|
MPV
|
IDR 700.000
|
Daihatsu Ayla
|
City Car
|
IDR 600.000
|
Toyota Agya
|
City Car
|
IDR 600.000
|
Daihatsu Sigra
|
City Car
|
IDR 700.000
|
Honda Brio
|
City Car
|
IDR 600.000
|
Toyota All New Avanza
|
SUV
|
IDR 700.000
|
Toyota Grand New Avanza
|
SUV
|
IDR 700.000
|
Daihatsu Great New Xenia
|
MPV
|
IDR 700.000
|
Suzuki Ertiga
|
MPV
|
IDR 750.000
|
Daihatsu All New Xenia
|
MPV
|
IDR 750.000
|
Toyota New Avanza
|
MPV
|
IDR 750.000
|
Honda Mobilio
|
SUV
|
IDR 700.000
|
Suzuki All New Suzuki Ertiga
|
MPV
|
IDR 750.000
|
Mitsubishi Xpander
|
SUV
|
IDR 750.000
|
Toyota New Innova Reborn
|
Minibus
|
IDR 1.100.000
|
Daihatsu All New Terios
|
SUV
|
IDR 750.000
|
Toyota Grand Innova
|
MPV
|
IDR 700.000
|
Toyota All New Innova
|
MPV
|
IDR 750.000
|
Toyota Hiace Commuter
|
Minibus
|
IDR 1.300.000
|
Mitsubishi Pajero
|
SUV
|
IDR 1.500.000
|
Isuzu ELF Long 17
|
Minibus
|
IDR 1.200.000
|
Toyota Vellfire
|
Luxury MPV
|
IDR 2.700.000
|
Toyota All New Alphard Transformer
|
Luxury MPV
|
IDR 2.700.000
|
Bus Pariwisata 29 Seat
|
IDR 1.800.000
|
Bus Pariwisata 35 Seat |
IDR 2.200.000 |
Selamat datang di Sun Bali Trans, kami menyediakan Sewa Mobil di Bali dengan harga dan biaya murah dan terpercaya. Dengan pelayanan yang nyaman, guide yang profesional akan membantu Liburan di Bali anda membuat pengalaman wisata yang tak terlupakan dengan nuansa alam dan budaya yang berbeda untuk setiap daerah di pulau Bali.
Sebelum memilih jasa Rental Mobil Bali. Sun Bali Trans merupakan jasa Rental Mobil Murah di Bali dengan pelayanan terbaik dan profesional. Kami mengandalkan layanan Sewa Mobil Murah Di Bali yang ramah dan direkomendasikan untuk Anda. Selain itu kami juga menyediakan Sewa Mobil Lepas Kunci Murah di Bali dengan beragam jenis mobil yang tersedia : Sewa Mobil Matic Bali dan Sewa Mobil Bulanan di Bali
Pengalaman kami dalam dunia Tour & Travel di Bali,dan Sewa Mobil Bali membuat kami percaya jika Tour di Bali anda bersama kami pasti akan menyenangkan. Impian Anda tentang perjalanan ke pulau Bali akan menjadi pengalaman nyata..